PROGRESS - FINAL PROJECT SMART HEALTH CARE
Halo!!, Selamat malam. Masih di topik proyek akhir matakuliah IMKA, yaitu proyek Smart Health Care. Diposting sebelumnya telah dijelaskan alasan memilih proyek ini dan sedikit deskripsinya. Tapi yang jelas, rencananya proyek kami ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi dengan sensor, mengrimkan data ke database cloud, dan mengakses datanya oleh pengguna.
Minggu sebelumnya kami konsultasi ke asisten mengenai proyek kami, dan asisten memberikan saran untuk menambah beberapa fungsi dan komponen dari proyek kami yaitu masukan input dengan menggunakan keypad. Oh iya saya lupa komponen-komponen penting lainnya belum disebutin. Tapi pertama-tama mari kita simak sedikit gambaran sistem ini terlebih dahulu.
Smart Health Care merupakan sistem untuk layanan pengotomasian pencatatan rekam medis di rumah sakit dengan menerima masukan data rekam medis pasien sebelumnya.
Data rekam medis pasien di simpan di database terpusat, sedangkan untuk mengirimkan data ke database pusat sistem menerima input kode unik dari pasien dalam bentuk kartu. Jadi setiap pasien memiliki kartu masing-masing. Dalam kartu tersebut menyimpan kode unik yang nanti akan divalidasi di sistem Smart Health Care untuk dilakukan pembaruan rekam medis pasien tersebut.
Dari sedikit penjelasan di atas, manfaat sistem ini yaitu untuk mempermudah dokter dan pihak medis di rumah sakit untuk mengelola catatan rekam medis untuk setiap pasien yang pernah berkunjung. Sehingga layanan dan penyimpanan data rekam medis tidak lagi disimpan dalam bentuk fisik (konvensional) melainkan dapat diakses langsung menggunakan platform komputer atau smartphone. Juga menurunkan peluang risiko kehilangan data.
Nah sekarang kita bahas komponen apa aja yang akan diperlukan pada sistem ini.
1. Arduino UNO
2. Modul WiFi (ESP8266-01)
3. Sensor RFID/*sensor warna
4. Breadboard
5. Jumper male-male, male-female
6. USB arduino
7. Kartu
Dari komponen yang di-list di atas, kami sudah membeli peralatan tersebut. Tetapi sensor yang kami gunakan yaitu bukan sensor RFID melainkan sensor warna, karena sensor RFID susah mencari nya dan harganya lebih mahal dari sensor warna.
Kemudian untuk melakukan implementasinya, pertama-tama kami menguji kemampuan basic dari Modul WiFi dan sensor warna.
Gambar 1. Modul WiFi (ESP8266-01) dan Sensor Warna (TCS230)
Pengujian yang kami lakukan pada ESP8266 adalah dengan menggunakan source code kosong, kemudian melakukan pengujian dengan memasukan input pada serial monitor. Input yang dimasukkan pada pengujian ESP8266 ini biasa disebut ATCommand. Kami mengikuti perintah-perintah yang terdapat pada link ini. Hasil pengujiannya yaitu sebagai berikut:
Gambar 2. Input AT Command pada serial monitor
Gambar 3. Rangkaian ESP8266 pada Board Arduino UNO
Gambar 4. Diagram Skematik ESP8266 pada Board Arduino UNO
Saya rasa pengujian yang kami lakukan pada ESP8266 berhasil. Kemudian kami melakukan pengujian pada sensor warna TCS230 kami. Di post selanjutnya ya, ditunggu aja ya .. hehe