3rd Project - Ultrasonic sensor, LED and Buzzer
Gambar 1 - Ultrasonic Sensor, LED and Buzzer
Halo selamat malam. Kembali lagi saya akan membagikan hasil proyek Arduino ke tiga saya dan kelompok saya mengenai alat yang bisa mendeteksi jarak suatu benda dengan sensor ultrasonic. Sensor Ultrasonic yang digunakan yaitu tipe HC-SR04, sensor ini dapat mengukur jarak benda didepannya mulai dari 2 cm - 400 cm dan sudut ukuran 30 derajat.
Gambar 2 - Ultrasonic Sensor HC-SR04
Selanjutnya alat ini dilengkapi dengan LED dan Buzzer yang berfungsi sebagai tanda bahwa jarak benda di depan sensor ultrasonic telah masuk pada jangkauan jarak yang telah ditentukan. Saat benda di luar jangkauan sensor ultrasonic, LED dan Buzzer dalam kondisi off. Ketika benda telah masuk dalam jangkauan jarak sensor maka LED akan menyala dan buzzer mengeluarkan bunyi secara bersamaan.
Gambar 2 - Buzzer
Pada proyek ini kami menggunakan beberapa komponen yang dirinci di bawah ini:
Gambar 2 - Ultrasonic Sensor HC-SR04
Selanjutnya alat ini dilengkapi dengan LED dan Buzzer yang berfungsi sebagai tanda bahwa jarak benda di depan sensor ultrasonic telah masuk pada jangkauan jarak yang telah ditentukan. Saat benda di luar jangkauan sensor ultrasonic, LED dan Buzzer dalam kondisi off. Ketika benda telah masuk dalam jangkauan jarak sensor maka LED akan menyala dan buzzer mengeluarkan bunyi secara bersamaan.
Gambar 2 - Buzzer
Pada proyek ini kami menggunakan beberapa komponen yang dirinci di bawah ini:
1. Arduino UNO ATMega328 + Kabel USB
2. Sensor Ultrasonic
3. LED
4. Buzzer
5. Kabel Jumper Male to male
6. Breadboard
7. Laptop
Berikut skematik diagram dari proyek ini:
Gambar 3 - Diagram Skematik Project 3
Berikut ini merupakan source code yang di-upload pada Arduino:
#define trigPin 7
#define echoPin 6
#define led 13
#define buzzer 5
int sound = 0;
void setup() {
Serial.begin (9600);
pinMode(trigPin, OUTPUT);
pinMode(echoPin, INPUT);
pinMode(led, OUTPUT);
pinMode(buzzer, OUTPUT);
}
void loop() {
sound = 0;
long duration, distance;
digitalWrite(trigPin, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(trigPin, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPin, LOW);
duration = pulseIn(echoPin, HIGH);
distance = (duration/2) / 29.1;
if (distance <= 10){
digitalWrite(led, HIGH);
sound = 250;
}else{
digitalWrite(led, LOW);
sound = -250;
}
Serial.print(distance);
Serial.println(" cm");
tone(buzzer,sound);
delay(500);
}
Saat pembuatan alat ini mengalami kendala, yaitu LED tidak menyala dan buzzer menyala terus. Kemudian untuk LED kami coba-coba ganti dengan LED yang lain dan mengubah posisi LED tersebut, dan akhirnya menyala. Akan tetapi buzzer masih menyala terus menerus walaupun benda di luar jangkauan sensor. Setelah kami cari-cari masalahnya, ditemukan bahwa nilai sound untuk kondisi off suatu buzzer harus bernilai negatif 250 (bukan nol). Setelah kami edit program tersebut, akhirnya buzzer tersebut off dan menyala saat ada benda pada jangkauan sensor.
Hasil implementasi selengkapnya dapat dilihat di:
1. Arduino UNO ATMega328 + Kabel USB
2. Sensor Ultrasonic
3. LED
4. Buzzer
5. Kabel Jumper Male to male
6. Breadboard
7. Laptop
Berikut skematik diagram dari proyek ini:
Gambar 3 - Diagram Skematik Project 3
Berikut ini merupakan source code yang di-upload pada Arduino:
#define trigPin 7
#define echoPin 6
#define led 13
#define buzzer 5
int sound = 0;
void setup() {
Serial.begin (9600);
pinMode(trigPin, OUTPUT);
pinMode(echoPin, INPUT);
pinMode(led, OUTPUT);
pinMode(buzzer, OUTPUT);
}
void loop() {
sound = 0;
long duration, distance;
digitalWrite(trigPin, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(trigPin, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPin, LOW);
duration = pulseIn(echoPin, HIGH);
distance = (duration/2) / 29.1;
if (distance <= 10){
digitalWrite(led, HIGH);
sound = 250;
}else{
digitalWrite(led, LOW);
sound = -250;
}
Serial.print(distance);
Serial.println(" cm");
tone(buzzer,sound);
delay(500);
}
Saat pembuatan alat ini mengalami kendala, yaitu LED tidak menyala dan buzzer menyala terus. Kemudian untuk LED kami coba-coba ganti dengan LED yang lain dan mengubah posisi LED tersebut, dan akhirnya menyala. Akan tetapi buzzer masih menyala terus menerus walaupun benda di luar jangkauan sensor. Setelah kami cari-cari masalahnya, ditemukan bahwa nilai sound untuk kondisi off suatu buzzer harus bernilai negatif 250 (bukan nol). Setelah kami edit program tersebut, akhirnya buzzer tersebut off dan menyala saat ada benda pada jangkauan sensor.
Hasil implementasi selengkapnya dapat dilihat di:
Bagus
BalasHapusTutorialnya jelas. Tapi pada pemasangan sensor ultrasonik yang vcc sama gndnya kebalik